Kunjungi Pura Uluwatu Bali, destinasi eksotis di atas tebing yang menawarkan pemandangan samudera, sunset memukau, dan pertunjukan Tari Kecak yang magis.
Pulau Dewata Bali adalah tujuan wisata yang selalu menawarkan pesona baru, mulai dari pantainya yang eksotis hingga pura-pura suci yang penuh misteri.
Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Pura Luhur Uluwatu. Bertengger di ujung tebing yang curam, Pura Uluwatu menyuguhkan pemandangan laut lepas yang memukau dan mengundang kekaguman.
Tak hanya menjadi tempat suci, Pura Uluwatu juga menjadi tempat pertunjukan budaya yang memesona, menjadikannya tempat ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus merasakan atmosfer sakral Bali.
Sejarah Pura Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Pura ini didirikan pada abad ke-11 oleh pendeta suci Empu Kuturan yang mengajarkan nilai-nilai adat Bali kepada masyarakat setempat.
Setelahnya, pendeta Dang Hyang Nirartha melanjutkan perjalanan spiritual di tempat ini dan mencapai moksa (peleburan jiwa dengan Tuhan) di atas tebing pura. Oleh karena itu, tempat ini dianggap sakral oleh umat Hindu Bali.
Pura ini berdiri kokoh di atas tebing setinggi 97 meter yang menjorok ke laut lepas, sehingga sering dijuluki sebagai “pura penjaga tebing.” Di sekitar pura juga terdapat hutan kecil yang disebut Alas Kekeran, yang dipercaya sebagai penyangga kesucian tempat Wisata di Bali ini.
Bagi wisatawan, selain sejarah dan keindahan arsitekturnya, daya tarik utama Pura Uluwatu adalah pemandangan laut biru yang memukau dan atmosfer magis yang dirasakan ketika berada di sana.
Pesona & Daya Tarik Pura Uluwatu
1. Tempat Wisata Sakral dan Penuh Kharisma
Pura Uluwatu dianggap sebagai salah satu tempat paling sakral di Bali, sehingga setiap ritual yang dilakukan di sini penuh dengan nuansa spiritual.
Meski demikian, wisatawan dari berbagai latar belakang dapat mengunjungi tempat ini dan menyaksikan keindahan bangunan serta ritual adat yang dilakukan oleh umat Hindu Bali.
2. Pemandangan Tebing yang Eksotis
Pura Uluwatu berdiri megah di ujung tebing dengan ketinggian yang membuat siapa saja terpesona. Dari sini, kamu bisa melihat deburan ombak Samudera Hindia yang menghantam tebing, menciptakan pemandangan yang dramatis dan menakjubkan.
Kombinasi antara pura yang kokoh di atas tebing dan laut lepas memberikan sensasi luar biasa yang tak mudah dilupakan.
3. Menikmati Sunset dari Tempat Terbaik
Pura Uluwatu merupakan salah satu tempat terbaik di Bali untuk menikmati pemandangan matahari terbenam. Posisi pura yang menghadap ke barat membuatnya menjadi lokasi ideal untuk menyaksikan detik-detik matahari tenggelam di ufuk laut.
Saat langit berubah warna menjadi oranye kemerahan, suasana di sekitar pura terasa semakin eksotis dan romantis.
4. Panorama Samudera Hindia yang Menakjubkan
Dari atas tebing, wisatawan dapat menikmati pemandangan luasnya Samudera Hindia yang membentang tanpa batas.
Suara deburan ombak yang menenangkan membuat suasana di Pura Uluwatu semakin syahdu. Ini adalah tempat yang sempurna untuk beristirahat sejenak, menikmati keindahan alam, dan merasakan kedamaian.
5. Spot Favorit untuk Surfing
Ombak besar yang berasal dari Samudera Hindia menjadikan pantai di sekitar Pura Uluwatu sebagai tempat surfing yang populer.
Tak jarang, pantai ini menjadi lokasi kejuaraan surfing nasional dan internasional. Para peselancar dari berbagai negara datang untuk menaklukkan ombak-ombak menantang di bawah tebing Uluwatu.
6. Interaksi dengan Kera yang Unik
Salah satu hal unik di Pura Uluwatu adalah keberadaan kera ekor panjang berwarna abu-abu. Kera-kera ini sering terlihat di sekitar pura dan jalur setapak menuju area utama.
Meski terkadang sedikit nakal, kera-kera ini menambah daya tarik wisata di tempat ini. Namun, wisatawan disarankan untuk berhati-hati dengan barang bawaan karena kera-kera ini suka mengambil barang yang menarik perhatian mereka.
7. Pertunjukan Tari Kecak yang Magis
Pura Uluwatu juga terkenal dengan pertunjukan Tari Kecak yang digelar setiap sore menjelang matahari terbenam.
Pertunjukan ini menampilkan puluhan penari yang membentuk lingkaran dan melantunkan “cak-cak” sambil menari.
Tari Kecak di Pura Uluwatu menceritakan kisah epik Ramayana, dengan suasana magis yang diperkuat oleh latar belakang matahari terbenam dan lautan yang luas. Ini adalah pengalaman budaya yang tak boleh dilewatkan.
Lokasi, Harga Tiket Masuk dan Rute Menuju Pura Uluwatu
Pura Uluwatu terletak di Desa Pecatu, bagian selatan Pulau Bali, sekitar 29 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai.
Untuk mencapai Pura Uluwatu, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Jalur tercepat bisa ditemukan melalui aplikasi peta digital untuk memudahkan perjalanan.
Tiket masuk ke Pura Uluwatu dibedakan berdasarkan kategori usia dan kewarganegaraan. Bagi anak-anak domestik, tiket masuk adalah Rp10.000, sedangkan untuk orang dewasa Rp20.000.
Sementara untuk wisatawan asing, tiket anak-anak seharga Rp20.000 dan dewasa Rp30.000. Terdapat pula area parkir yang dapat digunakan dengan tarif Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk motor.
Berbagai Aktivitas Seru di Pura Uluwatu
Berwisata ke Pura Uluwatu memberikan pengalaman yang tak hanya menarik secara visual, tetapi juga kaya akan pengalaman budaya. Berikut adalah beberapa aktivitas seru yang dapat Anda lakukan di Pura Uluwatu:
Mengagumi Arsitektur Megah Pura Uluwatu
Dengan posisi di ketinggian 97 meter, pura ini menawarkan arsitektur khas Bali yang megah, dengan pemandangan laut lepas sebagai latar belakang. Struktur pura yang kokoh dan detail ukiran-ukirannya membuat setiap sudut terlihat indah dan penuh seni.
Menikmati Sunset Memesona
Sore hari adalah waktu terbaik untuk berada di Pura Uluwatu. Datanglah sekitar pukul 17.00 agar Anda bisa menikmati suasana sore dan bersiap menyaksikan matahari terbenam di tengah lautan.
Surfing di Pantai Uluwatu
Pantai di bawah Pura Uluwatu dikenal dengan ombak besar yang sempurna untuk surfing. Bahkan, pantai ini sering menjadi lokasi ajang surfing internasional. Bagi peselancar, menaklukkan ombak di bawah pura merupakan tantangan yang seru.
Menyaksikan Tari Kecak
Setiap sore, pertunjukan Tari Kecak diadakan di Pura Uluwatu. Menyaksikan tarian ini dengan latar belakang matahari terbenam adalah pengalaman yang menakjubkan.
Pertunjukan dimulai sekitar pukul 18.00 dan berlangsung selama satu jam, menghadirkan pengalaman yang magis dan penuh budaya.
Menjelajah Area Hutan dan Kera
Di sekitar pura terdapat hutan kecil yang menjadi rumah bagi kera-kera lokal. Pengunjung bisa berjalan di sekitar pura sambil menikmati pemandangan hutan, tetapi disarankan untuk menjaga barang bawaan agar tidak diambil oleh kera yang usil.
Fasilitas di Pura Uluwatu
Fasilitas di Pura Uluwatu cukup lengkap, termasuk area parkir, toilet, warung, restoran, dan kafe. Terdapat pula berbagai pilihan penginapan di sekitar Pura Uluwatu untuk wisatawan yang ingin bermalam dan melanjutkan perjalanan menjelajahi Bali di keesokan harinya.
Pura Uluwatu tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur dan suasana sakral, tetapi juga memberikan pengalaman budaya dan keindahan alam yang tiada duanya.
Dari pemandangan tebing yang dramatis hingga tari kecak yang magis, Tempat Wisata di Denpasar adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke Bali.